Jauh.. Sepi... Mengapa semua kata tak mewakilinya? ketika hati merasa tercampakkan karena waktu....
Aku pernah mendengarnya.... orang orang menyumpah, menetes air mata, menjerit perih, mengelus luka, karena WAKTU....
Kau di katai KEJAM.....
hingga langit berubah warna... aku tahu, telah kurasakan pahitnya.... darah luka yang digores waktu....
menyayat... waktu pula, yang membuat luka menganga.... yang membuat perih terobat?
apa kau harus dikata pedang bermata dua?
Ketika memori terlupa.... seakan menguap dan tak lagi bisa kembali....
Aku ingin mengais itu semua, meski harus terlunta.....
Dan lagi lagi aku menyadari itu semua karena waktu!
Maafkan mulut ini jika hanya bisa menghujam tanpa memuja....
Tapi lihatlah diri ini yang semakin terlupa..... hanya karena waktu telah hembuskan semuanya....
Aku hanya ingin berbisik..... menutur sedikit perih yang tengah merajam....
Waktu..... kenapa? tak pernah kah kau tahu? begitu banyak luka karenamu......
(Kau hanya sesuatu yang bisu!)
mengerti..... aku mengerti..... hanya itulah yang harus kuucap...
karena berjuta tahun cahaya aku berkata kau tetap akan melaju... tanpa kembali lagi atau diam di tempatmu berdiri.........
No comments:
Post a Comment