Monday, May 15, 2017

Rekomendasi Light Novel - Love me if you dare

Hai teman-teman! Kembali lagi dengan onna! Kali ini karena lagi semangat update blog sekalian mau kasih rekomendasi light novel! 
Kalau selama ini onna selalu ngebahas tentang light novel yang genre nya actiob kali ini light novel yang akan dibahas adalah genre romance! Dan well ini sudah tamat!  Horeeee!



Judul : when he comes,  close your eyes (love me if you dare) 
Genre : romance, drama, detektif,  dewasa
Status : tamat (terjemahan inggris) 
Alur cerita :8.5

Sinopsis:
Bagaimana jika kamu memiliki seorang pacar yang pintar,  suka bermain, dan bisa dipercaya? 
Ketika pacaran dia berkata :”aku tidak tertarik dengan hal seperti ini. Tapi jika kamu menciumku setiap 10 menit,  maka aku akan melakukan hal bodoh apapun denganmu. “
Saat melamar dia berkata :”aku tidak punya kata-kata untuk menggambarkan diriku tapi jika dijumlah semuanya- aku mencintaimu dengan segala kebijaksanaan dan hidupku.”
Aku membawanya dari kehidupannya yang sepi,  hidup ditengah hangatnya kesibukan kota.  
Dan dia membawaku dari kehidupanku yang tenang dan biasa saja menjadi kehidupan menarik yang tidak bisa diprediksi.  
Sumber sinopsis di terjemahkan dari novelupdates.com 

Kelebihan :
Cerita romance yang dipadukan dengan genre detejtif.  Tidak hanya membuat kita penasaran tapi juga berdebar-debar saat situasi romantis yang tidak biasa terjadi.  Tokoh utama lelaki yang memiliki sifat yang tidak umum membuatnya begitu unik dan fresh sehingga cerita terasa baru dan tidak mirip dengan kisah cibta lain di luar sana.  Berbagai kasus menarik juga di ceeitakan dengan baik membuat pembaca tidak bosan! Tidak hanya itu kelebihan dari light movel cina adalah banyak sekali cerita pendek setelah tamat seperti kisah saat mereka memiliki anak (spoiler).  Dan yang terakhir light novel ini sudah tamat bravo! 

Kekurangan: 
Hanya ada dalam bahasa mandarin dan inggris.  

Nah itu adalah review dan light novel rekomendasi dari onna! Banyak lagi judul lainnya yang bisa onna rekomendasikan tunggu ya!  oh ya ada filmnya loh tapi sepertinya sudah ada copyright jadi susah carinya.....

NB: kalau ada yang mau novel ini di terjemahkan ke bahasa indonesia silahkan komentar yah mungkin saja onna akan berpikir untuk menerjemahkannya! 

Persiapan Ke Jepang



Hai teman-teman blog semuanya J !!!
Kali ini nisa mau share bagaimana persiapan ke Jepang setelah sebelumnya cerita bagaimana dapat kesempatan kesana kalau belum baca silahkan buka post Impian ke Jepang, Menang Hadiah Gratis!!!
Nah, apa sih yang kita siapkan kalau ke Jepang?
1.Visa 
2. Cek cuaca – menentukan pakaian yang dibawa
3. Tukar uang
4. Rencana perjalanan
5. Tempat makanan halal yang sesuai sama rencana perjalanan (kalau kamu muslim)
6. Hotel yang strategis (tapi kemarin di kasih gratis)
7. Persiapan internet di Jepang

Visa

Apa sih visa?
Visa adalah tanda bukti 'boleh berkunjung' yang diberikan pada penduduk suatu negara jika memasuki wilayah negara lain yang mempersyaratkan adanya izin masuk. Bisa berbentuk stiker visa yang dapat diapply di kedutaan negara yang akan dikunjungi atau berbentuk stempel pada paspor di negara tertentu (sumber:wikipedia).
Kalau kita pemilik paspor Indonesia wajib hukumnya untuk membuat visa terlebih dahulu sebelum kita memasuki wilayah negara Jepang. Untuk detail apa saja yang dibutuhkan ini :
Dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi dalam mengajukan permohonan visa
1.      Paspor.
2.      Formulir permohonan visa. Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram)
3.      Foto kopi KTP (Surat Keterangan Domisili)
4.      Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa)
5.      Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang)
6.      Jadwal Perjalanan  (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang)
7.      Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dlsb. (Bila pemohon lebih dari satu)
8.      Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:
Bila pihak Pemohon yang bertanggung jawab atas biaya
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya).
Perhatian:
*
Dokumen harus disusun sesuai urutan No. 2 - 8 sebelum diserahkan di loket.
Lengkap kan? Nah banyakyang bilang rekening koran 3 bulan ata buku tabungan harus ada stempel dari bank itu TIDAK PERLU! Yang penting ada nama pemilik buku dan kopi rekening 3 bulan aktif dan semua diprint di kertas A4.
Diatas sudah jelas Kartu tanda mahasiswa atau surat keterangan sedang kuliah S1. Jadi nggak perlu ribet minta dua-duanya kalau di KTM ada keterangan kamu pelajar S1 maka pakai KTM saja. Kalau nggak ada maka buat surat keterangan ke akademik fakultas masing-masing.  Nanti jadi gratis visanya!
Rencana perjalanan silahkan diatur selogis mungkin ya. Detail beserta alamat hotel dan nomor telpon hotel yang digunakan.
Kalau masih ragu-ragu apakah benar atau tidak silahkan telepon tempat apply masing-masing.


Cek Cuaca
Karena aku manusia tropis yang tinggal di Indonesia sejak lahir. Konsep menge-cek cuaca adalah hal yang baru. Kenapa? Karena pakaian kita nggak berubah dimanapun kotanya. Yang berbeda adalah kalau di pantai pakai baju yang nggak panas kalau di gunung jangan lupa bawa jaket. Hanya perlu itu saja lupa pun juga nggak terlalu masalah.
Kalau Jepang? Jangan sekali-kali mikir kalau salah kostum bakal aman-aman aja. Kesehatan mu loh teman-teman!
Di Jepang terdapat 4 musim yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Tiap musim memiliki cuaca dan suhu yang berbeda. Ketika kamu cek cuaca pada hari tujuan di kota tempat kamu akan jalan-jalan tulis dengan baik suhu dan cuacanya. Mungkin saja kamu perlu untuk menyiapkan payung, sepatu yang anti air, maupun sunblok.
Karena aku berangkat pertengahan bulan Maret yaitu perpindahan dari musim dingin ke musim semi. Perkiraan cuaca sekitar belasan derajat. Dan menurut kenalan yang saat itu di Tokyo juga bilang suhu sudah lebih hangat nggak usah bawa jaket yang alay.
Karena itulah aku memutuskan untuk tidak membeli long john yaitu pakaian dalam yang membuat tubuh tetap hangat (bentuknya kayak legging dan baju kaos). Ternyata perkiraan saya salah kawan-kawan.
Global warming membuat cuaca tak menentu begitu juga Tokyo. Musim semi yang telat dan cuaca tiba-tiba berubah lebih dingin saat aku disana. Membuat aku merasa dingin dan butuh kehangatan *eh maksudku long john.  Angin yang luar biasa dingin. Langit mendung membuat sempurna perjalananku ke Tokyo. Hahaha
Tapi apa daya kayaknya nanggung banget buat beli long john sedangkan aku nggak lama disana jadilah  bersabar dan bertahan. Tapi jangan dicontoh ya mungkin saja aku lebih bisa bertahan karena daerah asalku Malang yang sejuk dan dingin. Kalau anak yang biasa tinggal di pantai takutnya menggigil terus malah sakit. Jangan di coba!

Tukar Uang
Masalah duit kadang ada yang super selektif ada yang santai aja nggak mikirn ratenya. Teman-teman perlu tahu kalau mata uang yang digunakan di Jepang adalan yen. Jangan lupa cek rate atau nilai tukarnya dan membeli di agen money changer yang terdaftar. Daripada kena masalah kan? Siapkan secukupnya jangan berlebihan karena sayang kalau sisa kan? Nah meskipun aku nggak menggunakannya di Jepang bisa loh ambil uang lewat ATM. Mesin ATM seven eleven terdapat pilihan bahasa Indonesia. Dan tersebar di Jepang jadi yang nggak punya kartu kredit nggak usah khawatir bawa aja kartu debit yang memiliki logo mastercard, cirrus, atau visa.
Aku sih bawa debit BCA. Tapi karena uang yen yang kubawa lebih karena perkiraan pengeluaran lebih hemat kenyataannya. Siapkan debitmu!

Rencana Perjalanan  
Rencana perjalanan itu penting tapi akan berubah mengikuti kenyataan di TKP! Karena apa? Faktor hujan, keinginan, dan lainnya. Semua itu bisa terjadi! Jangan lupa kalau sudah cek cuaca kalau dari perkiraan cuaca saat kamu menuju kota untuk jalan-jalan ternyata cuacanya diperkirakan hujan maka susun untuk acara yang banyak di dalam ruang. Museum bisa jadi pilihannya. Atau tempat shopping yang ada atapnya.
Rencana perjalanku sedikit semrawut karena faktor ngantuk di hari pertama (karena ga nyenyak tidur di pesawat). Jadi kalau kamu seperti aku rencana hari pertama janganlah terlalu padat. Bisa saja istirahat terlebih dahulu. Atau jangan memasang acara shopping di hari pertama karena jadi ga semangat karena capek dan lupa mau lihat ini itu, sayang kan?
Buat rencana perjalanan yang detail sampai dengan berapa waktunya perjalan daro hotel ke tempat tujuan. Dan perkiraan tersesat kalau kamu first time disana. Gunakan google map tulis baik-baik biaya dan lama waktunya. Google map sangat, sangat, membantu!
Untuk muslim jangan lupa untuk menulis jam solat dan dimana akan melakukan solat! Dan melakukan wudlu! atau download aplikasi muslim pro sangat membantu untuk mengingatkan waktu sholat. Jangan lupa juga kita bisa melakukan jamak hanya sampai 3 hari setelahnya nggak boleh ya J. Wudlu di Tokyo agak ribet karena di wastafel yah selamat mencoba!

Tempat Makan Halal
Jepang merupakan negara dengan jumlah muslim yang sedikit. Tentu saja makanan Halal nggak semudah mendapatkan di Indonesia. Nah jangan lupa untuk menyiapkan daftar tempat rumah makan halal yang akan dikunjungi. Jangan cuma daftarnya tapi juga perkiraan harganya. Berdasarkan pengalaman harga makanan di restoran halan rata-rata lebih mahal daripada restoran biasa. Harga di restoran bisa berubah saat jam siang dan malam. Bisa saja beubah menjadi dua kali lipat! Bahaya kan kalau salah informasi!
Tipsnya adalah baca baik-baik informasi tentang restoran yang akan dituju bisa lewat situs halal in japan atau halal gourmet japan. Catat jam buka, jam makan siang (lunch) dan makan malam. Harga detailnya. Itu sangat penting! Saat aku di Jepang makan pagi sudah include di hotel. Hanya bisa berdoa dan membaca basmalah dan menghindari daging. Sedangkan makan siang diluar sesuai dengan rencana. Dan makan malam lah yang miris. Makan snack yang kubawa dari Indonesia dan aku mendapat bento dari teman muslim yang menemaniku untuk makan malam berupa roti dengan telur. Alhamdulillah!
Kalau mau camilan buah bisa saja jadi alternatif. Kemarin sempat beli pisang seharga 108 yen di lawson depan hotel. Untuk makan malam kalau takut dapat harga yang berbeda pilihlah kebab dengan model makanan stand bukan restoran. Harganya murah dan nggak berubah juga porsinya besar. Atau mungkin sama seperti aku bawa jajan dari Indonesi yang berat buat makan malam.
FYI, porsi makan di Jepang besar ya jadi awet banget di perut. Nggak gampang lapar meskipun jalan jauh!

Hotel yang Srategis!
Kenapa ini penting? Yah karena membuat rencana perjalanan lebih efisien dan ga ribet. Karena kemarin aku dapat hotel gratis jadi nggak bisa milih. Untungnya dekat dengan stasiun (luarnya langsung nyambung stasiun dan mall). Hanya saja agak jauh dari tempat wisata kujadwalkan. Dan tidak ada restoran halal disekitarnya. Jadi susah kalau mau makan malam.
Dekat dengan stasiun! Stasiun merupakan tempatnya kereta yang jadi transportasi utama di Tokyo. Ada JR dan Tokyo Subway. Kalau kamu pengguna JR maka pilih yang dekat JR biar praktis. Kalau nggak dan kamu memilih beli pass (kartu tiket kereta bebas limit) maka pilihlah yang dekat Tokyo subway.
Dari pengalan JR lebih praktik karena melingkari titik wisata yang namanya jalur yamanote line. tapi ada beberapa yang tidak kejangkau JR dan jika kamu mau naik bis maka siapkan receh mu dan HARUS uang pas!
Jadi pilih hotel yang strategis sesuai dengan rencana perjalan dekat dengan tempat makan halal jika kamu muslim seperti aku biar ga repot keluar jauh malem-malem. Apagi kalau jotel dekat dengan pusat turis kamu nggak usah bingng ketinggalan kereta kalau mau eksplorasi sampai malam. Pilih yang mana?

Internet  
Internet adalah sesuatu yang wajib bagi manusia buta arah seperti aku. Pemula yang takut nyasar kudu wajib punya koneksi internet. Banyak pilihan yang tersedia yang aku gunakan sendiri adalah XL pass yang nggak ribet dan murah menurutku. Pilihan lainnya bisa pocket wifi yang bisa di sewa di bandara. Atau membeli sim jepang saat di Bandara.
Menurutku XL pass lebih menjadi pilihan karena takut sim Jepang nggak sesuai dengan model hp yang aku gunakan (xiaomi) daripada fail akhirnya pilih xl pass. Kalau poket wifi lebih untuk yang berangkat lebih dari 2 orang. Tapi minusnya harus kemana-mana bareng ga bisa pisah. Kan takut susah ketemu lagi soalnya ilang koneksi.

Post tentang hari pertama aku di Jepang bisa teman-teman baca di sini


Impian Ke Jepang , Menang Hadiah Gratis!!!


  

    



    Minnaaaaaaa!!! Wahai teman setia blog semua!! Kali ini aku mau bagi cerita tentang hadiah ke Jepang yang aku dapet Maret 2017 kemarin.

“Wah beruntung banget”
“Kok Bisa sih?”

      Ungkapan diatas diucapkan hampir semua teman yang tahu kalau aku menang hadiah tiket dan hotel gratis ke Jepang.
                                                            Jadi darimana sih sebetulnya?

    Ini semua berawal dari kegemaran dan hobiku yang suka baca komik dan nonton anime sejak SD. Yah mimpi SD yang kubawa dan kujaga terus sampai kuliah. Nggak pernah berubah sedikit pun keinginanku buat bisa menapakkan kaki di Jepang!

      Mulai dari ikut koleksi komik samapia selemari kemudian ikut ekskul Bahasa Jepang pas SMA, dan nonton acara TV Jepang. Semua itu kulakuin karena aku pensaran, suka, dan masih bermimpi kesana.

      Hingga suatu ketika internet ind*h*me dipasang di rumah. Tahu kan TV kita juga jadi bisa nonton channel luar? Yup!!

      Channel Jepang kesukaanku dulu adalah NHK Wolrd TV sedangkan di Indihome ga cuman ada itu masih ada WakuWakuJapan! Yey! Dan inilah yang membuatku aku lebih dan lebih lagi ingin ke Jepang!
     

Tuesday, January 5, 2016

KCSJ 1

Kisah Cinta Seorang Jenius

1. -Melamar Anak Tetangga-

Hari itu Mas Raka pulang setelah tamat S2 di Jepang dan bekerja di Malang. Mas Raka adalah mas-mas tetangga yang kenal baik dengan Tita. Tita seorang mahasiswi semester 6 di Universitas B. Mas Raka merupakan kebanggan Om Joyo, beliau selalu bangga dengan anaknya yang memiliki IQ 150! Tita selalu saja tidak habis pikir apa saja yang dimakan Tante Rina saat hamil Mas Raka. Keluarga Tita selalu dekat dengan Keluarga Raka. Tentu saja karena mereka tetangga dekat. Om Joyo pertama kali menempati perumahan ini 1 tahun lebih dahulu dibandingankan dengan Keluarga Tita. Hingga 20 tahun kedua keluarga Raka dan Tita masih tetap setia tinggal di perumahan. Hari itu, setelah makan bersama Tita tiba-tiba ingin es krim dan pergi keluar sebentar untuk pergi ke toko deket perumahan. Mas Raka juga ternyata ingin membeli sesuatu akhirnya pergilah mereka berdua.

Mas Raka : Ta, kamu sekarang gimana kuliahnya?

Tita :lumayan banyak sih mas tugasnya. Mas dulu kok bisa sih aksel sama kuliah cepet banget? Aku aja nggak habis mikir mau nylesein tugas yang cepet itu gimana? Huft...

Mas Raka : Oh ya? Mas nggak pernah mikir lain sih. Cuman mikir harus cepet lulu harus cepet kerja.

Tita : Berarti mas punya motivasi kuat buat lulus? Kasih tahu dong mungkin aja motivasinya mas 
bisa bantu aku biar termotivasi juga?

Mas Raka : oh, mas pengen nglamar anak orang kan harus punya kerja.

Kaki Tita terhenti dan menatap Mas Raka kaget.

Tita : Loh??! Mas Raka punya pacar? Orang Jepang?

Mas Raka : Nggak, mas nggak punya pacar. Bukan orang Jepang.

Tita : Terus siapa? Tanya Tita masih penasaran.

Mas Raka : Udah ntar beli aja es nya dulu.

Tita segera memilih es krim walls pelangi kesukaanya dan satu es krim coklat kesukaan Mas Raka.

Tita : Ini punya Mas Raka.

Mas Raka : Em, makasih. Mas Raka langsung mengambil es krim dari tangan Tita.

Saat perjalanan kembali ke rumah Mas Raka, Tita kembali diingatkan pertanyaan terakhirnya.

Tita : Mas Raka, jadinya tadi siapa yang mau di lamar sama Mas Raka sampek dibelain kuliah cepet-cepet?

Mas Raka : anak tetangga. Jawab Mas Raka santai sambil mengahbiskan es krimnya.

Tita : Mbak Ela? Mbak Nana? Mbak Sita? ....... Mbak Dwi? Tanya tita menyebutkan nama perempuan satu komplek.

Mas Raka : .... di rumah aja deh kukasih tahu bentar lagi. Jawab Mas Raka sambil tersenyum misterius.

Tita : Mas Raka loooooo!!! Tita sebal sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Sampainya Tita dan Mas Raka di rumah tiba-tiba Mas Raka dengan muka serius duduk di sofa didepan orang tua Tita.

Mas Raka: Tante Lia, Om Ali hari ini selain makan bersama buat menyambut kepulangan saya ke Malang saya juga ada satu maksud lain. Saya mau melamar Tita juga hari ini.

Tante Lia dan Om Ali yang tadi masih santai makan cemilan lumpia langsung tersedak.

Om Ali : Hmmmm!!!! (Tersedak)

Tita : Ha?????!!!

Tante lia : Pa ini minum dulu!

Om Joyo dan Tante Rina hanya bisa melirik satu sama lain. Ah!! Anak jenius mereka memang unik!

Tita : Mas Raka?

Om Ali yang sudah minum dan kembali bernafas lega mulai membuka pembicaraan.

Om Ali : Raka? Kamu serius?

Mas Raka : Serius om

Om Ali : Kamu kenal Tita sudah lama loh. Kamu tahu kan kalau Tita itu nggak bisa masak, hobi koleksi komik, suka ketawa-ketawa sama nangis senidiri kalau lagi baca novel, IQ nya  110 loh!

Om Joyo dan Tante Rina hanya mendengar pernyataan Om Ali dengan menganggu-ngangguk. Itu semua benar. Tapi mereka berdua tahu anak jenius mereka sudah lama sekali mengincar Tita. Hingga mereka tidak kaget kalau hari ini tanpa berkonsultasi dengan kedua orang tuanya Raka tiba-tiba melamar Tita.

Mas Raka : Iya lah om saya tahu. Ada tanda lahir di paha Tita aja tahu om soalnya dulu saya pas kecil sering renang sama Tita om. Jawab Mas Raka santai dan serius, sedangkan Tita hanya bisa menahan malu.

Tita :Mas Raka! Nggak usah bercanda deh!

Mas Raka : Mas nggak bercanda Ta, kan tadi Mas bilang kan mau ngelamar anak tetangga.

Tita membatin dalam hati ‘ jadi maksudnya anak tetangga itu aku?? Oh my God!’

Tante Lia (Mama Tita) yang dari tadi hanya diam sambil memperhatikan situasii mulai ikut bicara.

Tante Lia : Raka, kamu serius nak?

Mas Raka : iya tante, saya serius.

Tante Lia menatap mata anaknya yang masih membesar karena kaget. ‘Ah, Tita, kamu dapat jackpot!’ batin Tante Lia.

Tante Lia : Tita, kamu mau sama mas Raka?

Tita masih bengong, diam, menatap Mas Raka. Sepertinya ada yang salah dengan sirkuit kepalanya. Seperti menonton drama tv seru yang cuma kurang popcorn-nya.

Mas Raka: Ta? Kamu mau kan? Tanya Mas Raka dengan nanda yakin 100% Tita nggak akan menolak.

Tita : hm? Eh? Mas Raka yakin?

Mas Raka : Iya . Mas Raka juga masih inget kalau kamu mau nikah di aula yang ada tamannya. Ada ketan bubuk kesukaan kamu di menunya dan dekorasi warna biru kesukaanmu.

Rasanya suara detak jantung Tita yang berdetak lebih cepat dari dekat jam membuat wajah Tita merah dan memanas. ‘Ternyata Mas Raka inget!’ batin Tita.

Om Ali : Ta? Tita? Tita!!

Tita yang masih melamun dan kaget sontak menjawab, “Iya , iya”

Om Ali : Apanya yang iya?

Tita : Tita mau. Seketika wajah Tita yang merah seperti ingin sembunyi di lubang galian. Aw, 
malunya!

Om Joyo dan Tante Rina yang menahan nafas melihat ulah Raka kembali bernafas lega. Kalau Raka sampai ditolak apalah jadinya rumah ini. Bisa ada badaa salju antartika pindah haluan karena Raka sedih.

Mas Raka puas denga jawaban Tita. Dan tersenyum ke arah Om Ali dan Tante Lia.

Mas Raka: Hipotesis saya 99,99%  yakin kalau Tita menerima saya.. Jadi tante dan Om enaknya ini pernikahannya kapan?

Om Ali , Tante Lia, Tita, Om Joyo, Tante Rina :  ........-_-“.........

Jangan pernah remehkan kecepatan berpikir anak Jenius! Apalagi yang lagi jatuh cinta!



 Story by  A.M (onna)
*Dilarang mengkopi tulisan ini tanpa, jika ingin membagi tulisan ini berikan kredit bagi sang penulis dengan menggunakan link halaman blog ini terima kasih ^_^ 









Saturday, September 19, 2015

Sebuah Entri Lama yang Tak Terbit



Dari kerling suara dia berkata, memujiku yang tak punya apa apa. Yang hanya memiliki sebaris kata. matanya yang gelap menangkapku, seakan akan dunia tak hanya lebih dari dalam lensa matanya. Terhirup dan kehilangan fokus. Dihadapanku hanya ada sosoknya yang kukagumi, dan kini tengah memujiku karena sebaris kata dan untuk kedua kalinya dia menatapku. masih dengan kedua bola matanya yang hitam. begitu pekat dan begitu dekat. tak terbayang sebelumnya, bahwa dia yang kukagumi akan begitu seindah ini dimataku. aku hanya tak bisa mengerti. apa selama ini penghilatanku salah? karena dia yang ada dihadapanku terlalu sempurana.

Kali ini bukan matanya yang menghirup mataku tapi senyumnya yang tiba tiba muncul disisi wajahnya. untuk sepersekian kali aku hanya bisa membeku dan mengucap sebaris kata.

Dia yang Menghilang

      


 Jam 12.30 lebih atau kurang, dibawah terik matahari ketika aku berjalan pulang menyusuri padatnya jalanan. Dimana? Aku berada di depan PTS di Malang untuk menghadiri wisuda kakakku tepatnya ketika acara selesai dan aku kembali pulang. Iya, aku tengah menyusuri jalanan padat manusia dan ketika mata ini tidak fokus kepada siapa-pun hanya berharap segera sampai ke tempat motor berada aku melihatnya dari belakang. Kata orang kita tidak akan melupakan cinta pertama, sepertinya itu benar. Atau mungkin karena dia tidak berubah dan aku masih bisa mengenalinya semenjak 6 tahun yang lalu? Atau karena wajahnya terlalu tidak mudah dilupakan karena dulu aku sering memperhatikannya? Yang manapun jawabannya tepat beberapa meter dibelakangnya di tengah jalanan manusia aku menatapnya. Mencuri lihat wajahnya ketika menoleh 90 derajat ke kiri atau ke kanan. Jantungku tidak berdetak kencang, pipiku pun tidak memerah. tapi aku masih melihatnya hingga dia masuk kedalam mobil bersama orang-orang berpakaian batik yang sepertinya keluarganya. Banyak pertanyaan tiba-tiba melayang layang dibenakku. Maaf apakah kamu ***? Apakah kamu mengingatku? Apa kabar? Kenapa kamu ada disini? Apakah kakakmu disini? Atau saudaramu? Hey siapapun yang membaca tulisan ini apakah kalian pernah merasakannya? Atau mungkin aku saja? 

Sebuah Ocehan Hari ini

Dalam serambi malam
di tiap tiap pucuk mimpi
belaian dalam rembulan 
selalu hilang dalam lingkaran pagi 
bukannya aku rindu 
tapi biarlah sejenak kurengkuh
Meski kepala ini tak ingin mengingatnya
tapi hati ini lelah melupakannya
buatkan aku waduk dalam 
yang hadir dalam bunga malam 
untuk bendung segela kenangan
yah tapi mereka berlari
meningalkan tangan tangan ini
yah tapi mereka tetap mengalir 
dan lagi hati ini lelah melupakannya